Perang. Apa yang ada di pikiran anda mendengar kata itu? Jujur saja, mendengar kata tersebut, pikiran saya langsung terisi penuh dengan alat2 canggih, tank, pesawat tempur, senjata, bom. Seperti anak kecil ya? Saya jadi masih ingat dulu saat kecil, sering bermain perang-perangan. Ada mainan tank, pesawat, tentara, dan lainnya. Sejujurnya, dulu saya berpikir perang itu hebat. Dulu, saya berpikir perang itu seperti pameran teknologi. Dulu, sangat menyenangkan melihat tank menembakkan senjatanya. (Mungkin wajar ya anak laki2 kayak gitu?) Itu imajinasi saya dulu.
Ok, apa yang sedang hangat dibicarakan dunia hari ini? Perang. Perang di Gaza. Wow, hampir setiap hari saya lihat TV, isinya ya satu ini. Semua orang pasti rata2 tahu dong, Israel dari dulu konflik dengan Palestina. Dan sekarang ini, dianggap wajar. kenapa? Karena tidak selesai-selesai. Karena sudah terlalu banyak berita perang seperti ini. Jujur saja, berita perang sudah "sedikit" tidak menakutkan bagi kita. It's just another war. Why should I care?
Sebenarnya panggung konflik dunia tidak cuma terpusat di Gaza saja. Masih banyak yang lain kok. Contoh yang tidak kalah hangatnya, Obama, Iran, harga minyak, dll. Semua peristiwa sosial itu seolah-olah sudah sering kan? Nothing's special. Tapi saya mulai mencoba, sekali-sekali pengen tahu, apa sih Perang Gaza itu? Kenapa dunia sampai ribut gara-gara ini?
Buat saya, sekilas melihat perang ini secara sederhana, adalah Israel VS Palestina, dimana setiap kubu saling menganggap negara lawannya seharusnya tidak eksis. Selesai. Sampai disitu. Tapi yang menarik untuk dibicarakan adalah, kenapa tidak selesai? Kenapa PBB saja tidak mampu menangani hal 2 negara kecil ini? Kenapa Amerika mem'veto' abstain sementara 14 Negara PBB lain menyetujui resolusi damai? Yang jelas, yang masih saja membuat negara Israel ini tetap bertahan adalah support dari Amerika. Jelas, sampai kapanpun Amerika membela Israel dong.. Kan sama-sama orang Yahudi.. Itu kata "orang dalam" mereka. Menurut saya, inilah intinya kenapa nggak selesai-selesai. Amerika bertindak berdasarkan prinsip "teman sebangsa seperjuangan".. Bukan prinsip keadilan dan perdamaian dunia. Terus gunanya PBB? Ingat, PBB dikontrol oleh Amerika. Segala kebijakan PBB, kalo tidak disetujui Amerika, ya.. tau sendiri lah.. Kandas. Ha3..
Well, solusi terbaik? Pandangan saya jelas, solusi secara realistis sulit sekali. Seperti kata Presiden G.W. Bush yang intinya begini : "Kalau anda melawan Israel, itu berarti anda juga melawan kami, Amerika". Ya udah, Israel "berani karena dukungan", bukan berani karena benar..
Mau tahu solusi yang pasti efektif menurut saya? (Imajinasi Mode : On)
1. PBB bertindak sendiri tanpa menghiraukan US.
2. Negara-negara Uni Eropa (UE) (+Rusia kalo bisa) berkoalisi bersama mengurai konflik di Gaza.
3. Saya tahu kalo US pasti marah-marah dan menurunkan kekuatan militer (gara2 poin 1 dan 2 di atas). Jadi, seluruh UE harus berani menentang pendapat US. Pasti menang deh.
4. PBB harus bisa mengontrol US di bawah naungannya, bukan US mengontrol PBB.
Kalo kalian pikir tidak ada yang menang melawan US, kalian salah. Ini faktanya :
US sudah kehabisan dana sejak perang Iraq dan Afghanistan. Terdapat Defisit anggaran yang cukup besar dalam pendanaan militernya. (Estimasi sudah habis U$20Bill. sejak 2003) Selain itu, total tentara US kan ada 2.000.000 (dahulu). Tapi gara-gara perang, estimasi sekarang tinggal 1.500.000. Itupun tersebar 500.000 di daerah timur tengah. Jadi yang ada di US cuma 1.000.000. Dengan afiliasi UE, total kekuatan militer yang didapat sekitar 9.000.000 tentara. Ditambah teknologi yang tidak kalah maju dibandingkan US. Amerika harus berpikir lagi kalo mau bertindak sewenang-wenang.
Ini memang imajinasi saya berupa solusi "Brute Force". Tapi kalo dilaksanakan, bisa dimungkinkan terjadi penyelesaian masalah. Itu ditinjau dari sisi logika saja sih.. Tentu saja dapat dibikin solusi "NATO" (No Action, Talk Only) seperti yang sekarang dilakukan PBB.. Ha3.. Bukannya saya membenci US dalam hal ini, tetapi saya benci kebijakan politik pemerintahnya. Tahu tidak, ternyata warga US saja marah terhadap pemerintahnya gara-gara perang ini. Maka dari itu, hati-hati, salah pemimpin bisa mencoreng nama negara anda! (Tapi tampaknya orang berharap banyak dari Presiden US yang baru ini, Si anak Menteng.. He looks great..) Dalam pidatonya, ia akan melakukan pendekatan yang lebih rasional dan non-militer dalam mengatasi wilayah Gaza.. Yah, belum jelas ya seperti apa kebijakan-kebijakan politiknya. Berharap saja dia lebih pintar dari Si G.W.Bush itu.
Btw, ini sudah hari ke-22 lho.. Kapan selesainya ya? Menghitung hari.. (Kayak lagu aja)
No comments:
Post a Comment