Thursday, February 12, 2009

Menangkap Cahaya.. Dan Melukiskannya..


Setiap pandangan yang mempesona,
Menuliskan sebuah rekaman di benakku,
Rekaman yang tertulis oleh cahaya,
Oleh cahaya yang melalui mataku

Setiap keindahan dunia,
Setiap ciptaan-Nya yang semesta,
Menorehkan masing-masing cerita,
Cerita yang terus berjalan nyata

Ingin aku menangkap cerita itu,
Lewat cahaya yang dipancarkannya,
Melukiskannya dalam satu waktu,
Dan membagi sebuah cerita

Kuperintahkan pelukis terkenal itu,
Untuk melihat sebuah cerita,
Dan melukiskannya satu per satu.
Pelukis itu adalah.. Kamera.

Ketika mataku searah dengannya,
Ketika ia memberiku seberkas cahaya,
Ketika hatiku sejalan dengannya,
Kuperintahkan sebuah kedipan lensa.

Sejenak kurasakan kedipan penuh makna,
Sebuah getaran pelukis di dalam genggaman,
Saat ia telah menangkap cahaya,
Saat ia sedang menorehkan sebuah lukisan.

Terciptalah sebuah cerita,
Dimana bisa kubagi bersamamu,
Dimana orang bisa merasakan cahaya,
Cahaya yang pernah melalui mataku.

Aku rindu saat-saat itu,
Saat ketika aku bisa melukis,
Saat ketika indahnya cahaya melaju,
Membiarkan diri untuk dilukis.

Kini kutinggalkan pelukis itu,
Namun bukan selamanya tak tentu,
Karena suatu waktu,
Akan tiba saatnya bertemu,
Mengulang masa-masa dahulu,
Masa menangkap cerita baru,
Dan melukiskannya di hatiku.


(Bandung, 12 Februari 2009, 21:10 WIB)
(Kerinduan seorang Tukang Foto pada kameranya)

No comments:

Post a Comment